Arti Lambang Garuda Pancasila

Sebagai rakyat Indonesia mesti sudah mengetahui landasan ideologi kita adalah Pancasila. Ikon Burung Garuda dijadikan sebagai lambang dasar negara republik Indonesia.

Pancasila memiliki 5 asas, yang Masing-masing memiliki simbol dan makna. Begitu juga dengan Burung Garuda dengan pita yang ada di cengkraman kaki bertuliskan ‘Bhineka Tunggal’. Tentu dalam simbol dasar negara memiliki nilai luhur.

Sepantasnya kita sebagai warga negara yang baik harus mengerti makna dari arti lambang Garuda Pancasila secara mendalam. Dengan begitu kita akan sadar betapa pentingnya mengamalkan sila-sila yang terkandung dalam berbangsa dan bernegara.  Nah, yuk mari kita belajar dan mendalami Landasan ideologi kita.

Sejarah

Kenapa harus Burung Garuda? Karena pada saat itu, masih terdapat pengaruh akulturasi budaya. Pada saat itu Burung Garuda sudah ada di Indonesia sejak 6 abad yang lalu. Dan merupakan burung mistis dari India menurut kepercayaan Hindu.

Namun menurut sumber lain, perancang Burung Garuda yaitu Sultan Hamid II. Dan saran dari presiden Soekarno, dilakukan penyempurnaan. Sehingga pada tanggal 20 Maret 1950 memutuskan dan mengeluarkan disposisi sebagai lambang negara.

Burung Garuda menggambarkan negara kuat dan besar. Untuk warna emas diartikan sebuah kejayaan.

X

Dibalik gambar burung Garuda

Jika kamu melihat burung Garuda secara jelas. Pada setiap bagian bulu memiliki jumlah yang berbeda beda karena memiliki makna tersendiri.

Untuk bagian sayap, kiri dan kanan menunjukkan terdapat helai berjumlah 17.  Ekor , terdapat 8 helai bulu. Dibawah perisai pada pangkal ekor terdiri dari 19 helai. Dan untuk bulu di leher memiliki 45. Jadi dari dibalik angka atau helai di tiap bagian memiliki arti yaitu kemerdekaan republik Indonesia pada tanggal 17, bulan 8 (Agustus), dan pada tahun 1945.

Dan yang terakhir terdapat pita bertulis ‘Bhineka Tunggal Ika’  yang diambil dari kitab Sutasoma karya MPU Tantular. Yang memiliki arti ‘berbeda-beda tetapi tetap satu’. Ya memiliki makna persatuan dan kesatuan walaupun Indonesia memiliki beraneka ragam budaya, ras, dan suku bangsa tetap menjadi satu yaitu Republik Indonesia.

Perisai dalam burung Garuda

Setelah kita menyimak, secara detail mari kita juga melihat dari perisai pada burung ini. Makna dari perisai diartikan sebuah jantung, dan dalam jantung itu terdapat sebuah simbol yang memiliki arti dan makna yang berbeda.

1)      Simbol bintang sudut 5, sebagai Sila Pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.

2)      Tali dan Rantai bermata bulatan persegi, sila ke-2 yakni Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab.

3)      Pohon Beringin, sebagai Sila ke-3 yaitu Persatuan Indonesia.

4)      Kepala Banteng, melambangkan sila ke-4, yakni Kerakyatan Yang diPimpin Oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

5)      Padi dan Kapas, sebagai Sila ke-5 yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Mengamalkan Sila-sila Pancasila

Jika kamu telah menyimak arti pada Pancasila maka kamu juga harus dapat mengamalkan sila-sila Pancasila sebagai warga yang berbangsa dan bernegara. Salah satunya dari lingkup bermasyarakat, tentu wajib menerapkan nya. Mengamalkan nilai Pancasila :

  • Sila yang pertama, contohnya adalah menghormati menghargai setiap kepercayaan yang dianut oleh masing-masing orang. Saling membantu dalam pengamanan ketika melaksanakan peribadahan.
  • Sila ke 2, saling menghormati dan tidak membedakan atau diskriminasi. Sopan dan santun dalam bergaul.
  • Sila ke 3, tidak saling menggunjing dan saling tidak membedakan ras, warna kulit, dan suku.
  • Sila ke 4, dalam melakukan sebuah persoalan dalam lingkungan wajib diadakan sebuah musyawarah untuk mufakat. Dan saling menghargai pendapat.
  • Sila ke 5, setiap orang mempunyai hak dan kewajiban dalam berbangsa dan bernegara. Tidak ada unsur paksaan ketika menghadapi sebuah perbedaannya di lingkungan.

Kita sebagai masyarakat Indonesia berhak dan berkewajiban dalam menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila untuk menjadi negara yang berdaulat. Untuk lebih memahami tentang lambang garuda pancasila bisa cek di website Yuksinau.id.