Gaji Perawat

Di samping dokter, perawat adalah tenaga kesehatan (nakes) yang banyak berjasa. Oleh karena itulah gaji yang diberikan kepada perawat juga disesuaikan dengan pengabdiannya. Melansir dari website Gajiterbaru.com, gaji perawat jumlahnya bervariasi. Ini karena ada beberapa lingkup keperawatan yang membutuhkan penanganan berbeda-beda.

Beberapa lingkup keperawatan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Perawat Puskesmas

Ruang lingkup keperawatan yang pertama adalah perawat puskesmas. Selain mendapatkan gaji pokok sekitar Rp2,2 juta per bulan, perawat puskesmas juga mendapatkan penghasilan di luar gaji pokok.

Mulai dari insentif khusus tenaga kesehatan, tunjangan daerah, kapitasi, biaya Operasional Kesehatan (BOK), uang makan, biaya transportasi, serta perjalanan dinas atau transportasi lokal.

Penghasilan di luar gaji pokok ini jumlahnya bervariasi tergantung area dinasnya. Semakin terpencil area dinas, semakin kecil pula penghasilan di luar gaji pokok yang dapat diterima.Selain itu, penghasilan di luar gaji pokok juga dipengaruhi oleh status kepegawaian perawat.

Jika semua sumber penghasilan tersebut dijadikan satu, seorang perawat puskesmas dapat memperoleh gaji antara Rp5,2–5,8 juta per bulan.

  1. Perawat Rumah Sakit

Untuk menjadi perawat rumah sakit, seseorang harus merupakan lulusan S1 maupun D3 serta memiliki surat kompetensi resmi dari pemerintah yang disebut Surat Tanda Registrasi (STR).

Surat tersebut kini sudah dapat dibuat secara online. Syaratnya adalah mempersiapkan ijasah kelulusan serta mengunjungi situs resmi Kementerian Kesehatan.

Dengan STR, seorang perawat dapat menentukan jenis rumah sakit yang diinginkan sebagai tempat mengabdi. Baik rumah sakit negeri, swasta, rumah sakit pelat merah, maupun rumah sakit di luar negeri.

Perawat rumah sakit memiliki kisaran gaji antara Rp4–7 juta per bulannya.

  1. Perawat Homecare

Di samping bekerja di puskesmas atau rumah sakit, perawat juga dapat menjadi perawat homecare yang tugasnya merawat lansia, bayi, anak kecil, maupun pasien yang berkebutuhan khusus.

Syarat untuk menjadi perawat homecare adalah memiliki ijazah D3 atau S1 keperawatan serta memiliki STR.

Perawat homecare memiliki jam kerja yang lebih fleksibel dibanding perawat rumah sakit atau puskesmas. Gaji yang diterima juga disesuaikan dengan kondisi pasien yang dirawat.

Dengan kata lain, perawat homecare dapat memperoleh gaji lebih tinggi apabila pasien yang dirawat menggunakan banyak alat medis.

Gaji yang dapat diperoleh perawat homecare berkisar Rp2,5–7 juta.

  1. Perawat Klinik Kecantikan

Tugas perawat klinik kecantikan adalah membantu dokter di bidang kecantikan. Oleh karena itulah tindakan medis yang dilakukan pun berkaitan dengan bidang tersebut seperti pencerahan kulit, menghambat penuaan, dan banyak lagi.

STR dibutuhkan untuk menjadi perawat klinik kecantikan karena merupakan bukti bahwa perawat mampu melakukan tindakan medis.

Gaji yang dapat diperoleh perawat klinik kecantikan berkisar Rp2,5–5 juta.

  1. Perawat Gawat Darurat

Perawat gawat darurat merujuk pada perawat yang bertugas di unit gawat darurat rumah sakit atau klinik. Lingkup yang satu ini lebih bergengsi dibanding keempat lingkup lainnya.

Pasalnya, perawat gawat darurat harus mampu mengambil keputusan tepat di saat genting, termasuk memutuskan pasien mana yang perlu mendapatkan penanganan terlebih dahulu.

Hal inilah yang membuat perawat gawat darurat memiliki persyaratan yang lebih tinggi, mulai dari memiliki pengalaman di bagian keperawatan minimal 6 bulan serta memiliki sertifikasi tindakan gawat darurat.

Melansir dari website Gajiterbaru.com, kisaran gaji perawat gawat darurat adalah Rp4,4–7juta per bulan.