Kenapa Anak Gampang Sakit? Yuk Lihat 13 Deretan Alasan Mengapa Anak Mudah Jatuh Sakit Disini

Anak anak memang masih rentan terkena berbagai macam penyakit karena sistem imunnya juga masih berkembang. Ada beberapa penyakit yang umum diderita oleh anak anak dimasa pertumbuhannya. Namun, Kenapa anak gampang sakit? Berikut adalah beberapa faktor mengapa anak sering sakit yang patut menjadi waspada orang tua.

13 Deretan Alasan Mengapa Anak Mudah Jatuh Sakit

  1. Sistem kekebalan tubuh belum sempurna

Antibodi yang didapat oleh bayi adalah plasenta yang berasal dari kandungan ibu. Namun setelah bayi lahir, perlindungan imun tersebut hanya akan bertahan selama kurang lebih 6 bulan. Setelah 6 bulan, bayi akan mulai membentuk sistem imunnya sendiri. Sehingga bayi prematur memang cenderung lebih punya sistem imun lemah.

Hal ini terjadi karena bayi belum mendapatkan asupan imun yang cukup. Bayi prematur juga akan lebih rentan terserang penyakitnya karena sistem imun dari ibu yang diberikan belum maksimal. Banyak beberapa jenis penyakit yang menyerang bayi, seperti demam, batuk, pilek dan lainnya.

Pada umumnya, bayi atau balita bisa terjangkit sakit batuk atau pilek dari  tujuh hingga delapan kali selama setahun. Sehingga kondisi bayi yang terserang penyakit ringan selama masa pertumbuhan adalah hal yang wajar. Sehingga para orang tua jangan panik berlebihan dan membantu kesembuhan anak dengan memberi nutrisi yang cukup.

  1. Tidak mendapat cukup ASI

Kenapa anak gampang sakit? ASI adalah salah makanan penting untuk bayi dan menunjang perkembangan kedepannya. Tak hanya sebagai sumber makanan untuk bayi, namun ASi juga memberi peran salam membuat sistem imun yang baik untuk tubuh bayi. Dengan asupan ASI yang cukup makan tubuh bayi akan punya sistem imun yang baik.

Proteksi dalam bentuk antibodi yang diberikan oleh ASI ibu ini jangan disepelekan dan harus menjadi perhatian para ibu. Jangan sampai di umur pertumbuhan anak akan kekurangan asupan ASI. Beberapa jenis kandungan yang terdapat di dalam ASI antara lain seperti vitamin A, C, dan E yang baik untuk tubuh.

Selain itu, kandungan ASI juga terdapat enzim dan hormon yang baik. Hormon dan enzin tersebut tidak bisa didapatkan bahkan dari susu formula. Hal inilah nantinya yang akan berguna untuk membentuk imun anak. Anak yang kekurangan ASI juga akan bisa berpotensi untuk mempunyai daya imun yang cenderung lemah.

  1. Alergi

Alasan lainnya mengapa anak sering jatuh sakit adalah bisa juga disebabkan karena alergi. Alergi yang terjadi ini biasanya terjadi akibat sistem imun tubuh terlalu sensitif. Sistem imun ini akan cenderung bereaksi berlebihan pada zat tertentu yang sebenarnya zat tersebut tidak berbahaya utnuk tubuhnya.

Tak hanya berlaku untuk orang dewasa, namun kondisi ini juga akan banyak terjadi untuk anak anak. Sehingga anak anak akan lebih rentan terserang penyakit infeksi atau penyakit alergi lainnya. Kenapa anak gampang sakit? Kondisi alergi pada anak ini juga bisa dipicu akibat genetik, varian makanan yang dimakan hingga kurangnya asupan ASI.

Bila anda sudah terkena alergi, maka biasanya akan ditandai dengan bersin, pilek, batuk, hidung tersumbat, gatal hingga muncul ruam pada kulit, , kulit kering, mata merah, gejala asma seperti sesak nafas, hingga sulit bernafas hingga ada bunyi saat bernapas. Bila gejala ini sudah muncul maka anda wajib waspada.

  1. Paparan asap rokok

Kebiasaan buruk yang ada di lingkungan sekitar anak anak juga mengambil peran besar untuk menentukan kesehatannya. Anak anak masih rentan terkena dampak buruk yang terjadi di ligkungan sekitarnya. Sehingga faktor lingkungan sekitar ini memang harus diperhatikan untuk menunjang tumbuh kembang anak anak.

Kondisi lungkungan seperti adanya polusi hingga adanya paparan asap rokok akan membuat sistem imun anak menjadi berkurang. Bahkan efek jangka panjangnya juga akan bisa mempengaruhi kinerja saluran pernafasan anak. Sehingga akan sangat disarankan untuk menghindari merokok di dalam rumah.

Kenapa anak gampang sakit? Hal ini juga bisa disebabkan oleh kebiasaan buruk yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Bila kebiasaan buruk seperti itu masih dijalankan, maka anak anak akan lebih rentan terkena infeksi saluran pernapasan, kanker, asma, infeksi telinga tengah, penyembuhan luka menjadi lebih lama hingga adanya gangguan perilaku pada anak.

  1. Obesitas

Anak anak yang gemuk seringkali dianggap lucu dan menggemaskan. Namun kegemukan pada anak juga bisa berpotensi menjadi pemicu gangguan kesehatan yang serius lho. Kegemukan yang mengarah pada obesitas harus diwasapadai oleh para orang tua. Jangan sampai terlambat dalam melihat gejala dan menganggap hal ini menjadi biasa.

Anak anak yang punya badan gemuk ternyata lebih rentan terkena penyakit. Sehingga anak yang sehat adalah anak yang memiliki berat badan ideal. Beberapa gejala gangguan kesehatan yang mungkin dialami anak yang gemuk adalah seperti tidur ngorok, gangguan tidur, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, asma, kaki bengkok hingga kencing manis

  1. Tidak menjaga kebersihan

Kebersihan badan ataupun kebersihan lingkungan adalah hal yang sangat penting untuk menunjang kesehatan si kecil. Bahkan disebutkan dengan menjaga kebersihan, maka kesehatan anak akan lebih terjaga. Anak anak akan lebih terlindungi dari banyak penyakit. Salah satu cara mudah untuk tetap menjaga kesehatan adalah dengan rutin mencuci tangan.

Cuci tangan dan mencuci makanan sebelum dimasak akan menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan. Anda bisa mengajarkan anak untuk selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, menggunakan toilet, setelah bermain dan sebelum tidur. Hal kecil ini akan membantu si kecil untuk tetap sehat dan terhindar dari alasan kenapa anak gampang sakit?.

  1. Tidak imunisasi

Imunisasi adalah salah satu hal yang penting untuk dilakukan untuk memberikan imun pada anak. Imunisasi akan dilakukan secara rutin sesuai dengan jadwal yang sudah diberikan dokter kepada anak. Imunisasi sejak dini ini penting utnuk mencegah anak terserang berbagai macam penyakit di masa pertumbuhannya.

Efek Imunisasi akan terasa dalam waktu sekitar 4 hingga 6 minggu. Badan anak akan terbentuk antibodi yang spesifik dan efektif untuk mencegah penularan penyakit. Dengan dilakukannya Imunisasi ini maka si ekcil akan tidak mudah tertular infeksi. Beberapa jenis Imunisasi antara lain seperti polio,  BCG, hepatitis B, DPT, dan campak.

  1. Kurang asupan probiotik

Probiotik juga adalah asupan yang penting untuk tubuh, baik anak anak dan juga orang dewasa. Sudah banyak makanan yang mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan tubuh dan pencernaan. Dengan asupan makanan yang mengandung probiotik yang cukup maka akan terhindar dari resiko diare hingga gangguan penyakit lainnya.

Bahkan kandungan probiotik yang cukup di dalam tubuh juga akan membuat terhindar dari alergi, eksim hingga kolik yang sering terjadi pada bayi. Namun makanan yang mengandung probiotik ini hendaknya diberikan pada anak saat kondisi badannya sedang sehat dan tidak disarankan untuk memberikannya saat anak sakit atau kondisi tubuh sedang tidak fit.

  1. Tidur kurang cukup dan tidak berkualitas

Salah satu alasan kenapa anak gampang sakit? lainnya adalah kurang istirahat atau tidur kurang berkualitas. Anak anak cenderung punya waktu tidur yang lebih panjang dibandingkan dengan orang dewasa. Sehingga jam tidur anak ini harus lebih diperhatikan baik secara lama waktu tidurnya hingga kualitas tidurnya.

Tidur anak yang kurang lama dan berkualitas berkualitas juga bisa menjadi penyebab sistem imun menjadi turun. Hal ini mungkin sepele, namun jam tidur anak akan mempengaruhi kualitas pertumbuhan dan kesehatan anak. Jadi, dengan mengetahui ini, orang tua akan lebih bisa mengatur jam tidur anak lebih baik.

  1. Kurang olahraga

Bermain game, gadget dan menonton tv saat ini memang sudah menjadi kebiasaan banyak orang orang modern termasuk juga anak anak. Terlalu banyak duduk atau berbaring saat bermain game akan memberikan dampak buruk untuk kesehatan anak. Kurangnya gerak dan olahraga akan membuat anak mudah terserang penyakit.

Selain resiko kegemukan, obesitas dan oenyakit lainnya, anak yang kurang ebrolahraga juga akan lebih rentan sakit karena daya tubuhnya tidak terbiasa untuk dibentuk. Sehingga untuk mencegahnya, para orang tua bisa mulai dengan mengajari anak bermain diluar dan berolah raga ringan rutin setiap harinya.

  1. Kurang mengonsumsi asupan bernutrisi

Salah satu alasan lainnya kenapa anak gampang sakit? adalah kurangnya asupan makan makanan yang bernutrisi. Masa tumbuh kembang anak anak memang juga masih ada kendala sulitnya menerima makanan seperti sayur. Anak anak cenderung tidak menyukai sayur dan para orang tua juga banyak yang tidak mampu memaksa anak anaknya.

Kekurangan asupan nutrisi akibat kebiasaan makan ini juga bisa menjadi salah satu faktor berkurangnya sistem imun anak. Bila hal ini terjadi tentu akan membuat anak anak lebih mudah terserang penyakit. Sehingga penting sekali untuk memperhatikan asupan makanan anak terlebih saat masa pertumbuhannya.

  1. Punya keturunan penyakit kronis

Faktor lainnya yang akan mempengaruhi ketahanan tubuh anak adalah faktor genetik atau keturunan. Hal ini tidak boleh disepelekan karena akan berdampak atau berpengaruh pada daya tahan si kecil. Bila terdapat penyakit yang berulang dan sering pada di kecil, maka rang tua patut wasapada.

Sebelum terlambat, akan lebih baik bila melakukan pemeriksaan secara menyeluruh agar mengetahui apa saja penyakit genetik atau penyakit keturunan yang ada. Mengetahui hal ini juga akan membantu orang tua untuk bisa melakukan tinakan pencegahan. Sehingga penyakit keturunan ini tidak akan terjadi kembali.

  1. Faktor lingkungan dan cuaca

Cuaca yang sedang tidak menentu juga bisa menjadi faktor kenapa anak gampang sakit?. Kondisi cuaca yang sedang tidak menentu dan sering berubah tak hanya berdampak pada orang dewasa saja, namun juga kepada anak anak. Sehingga saat kondisi anak tidak stabil hendaknya menghindari keluar rumah bila tidak dalam keadaan yang mendesak.

Itulah beberapa hal penting yang harus orang ketahui tentang beberapa penyebab mengapa anak sering jatuh sakit. Banyak kondisi dan faktor yang menyebabkan mengapa anak bisa sakit mulai faktor kondisi fisik hingga faktor lingkungan sekitarnya. Dengan mengetahui hal tersebut para orang tua akan lebih bisa melakukan upaya pencegahan. Anda bisa membuat playground sendiri di rumah, mengingat sudah banyak yang jual playground anak berbagai model.