Tahukah bunda? Penyakit kuning memang tidak begitu berbahaya. Tetapi jika tidak ditangani langsung secara medis akan merusak jaringan otak si kecil.
Kelebihan kadar bilirubin atau zat kuning yang pecah diproduksi oleh sel darah merah .
Apa tanda penyakit kuning?
Jika dilihat, ketika baru lahir tubuh bayi akan berwarna kuning dan bagian mata. Terjadi saat setelah seminggu dilahirkan. Nah, untuk itu cara mencegah terjadinya bayi kuning jika sudah melihat tandanya.
Sering Memberikan ASI
Karena kandungan ASI yang sangat baik untuk kesehatan si kecil dapat memecah zat kuning tersebut atau bilirubin yang sedang menyebar. Sebaiknya, berikan secara rutin 8 hingga 12 kali pemberi ASI.
Terapi
Selanjutnya, cara yang lain yaitu dengan memberikan cahaya spektrum biru. Bayi akan dibaringkan di bawah lampu khusus, dan hanya menggunakan popok serta melindungi cahaya menggunakan kacamata khusus. Dengan begitu badan bayi akan mudah dideteksi oleh spektrum ini.
Transfusi darah
Cara teraku yaitu memberikan transfusi, yaitu menggantikan darah baru yang telah terkenal bilirubin.
Setelah melihat cara menangani bayi kuning, tentu parents bertanya penyebab bayi kuning.
- Kurangnya asupan susu baik ASI maupun Susu formula.
- Prematur juga dapat memacu bayi kuning.
- Adanya masalah hati dan empedu
Itulah yang beberapa penyebab bayi kuning. Dan jika sudah nampak gejala saat di awal segerakan tangani dengan cara yang tepat ya parents. Tentu kasihan kan jika melihat anak sakit dan harus dirawat.